Puisi Anna Althofunnisa di Film KCB

sekalipun cinta telah ku uraikan
dan ku jelaskan panjang lebar
namun jika cinta kudatangi
aku jadi malu pada keteranganku sendiri

meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannnya

kata-kata pecah berkeping-keping 
begitu sampai kepada cinta

dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya.
bagaikan keledai terbaring
dalam lumpur...
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dalam percintaan

Category: 0 komentar

Emansipasi Wanita

Pada awalnya saya ingin mengangkat tema ini bukan karena saya ingin memperjuangkan hak-hak wanita di tengah masyarakat, tetapi saya agak resah aja sama celotehan temen-temen cowok saya tentang emansipasi wanita. ada yang celoteh (katanya emansipasi, tapi kalo ditunjuk jadi ketua kelompok malah bilang cowok adalah pemimpin), celotehan lain (emansipasi apaan?? eman si sapii). apalagi kebetulan saya berkuliah di tempat yang kebanyakan cowok. meskipun mereka cuma berceloteh kecil tapi tetap aja mengganggu. kesannya wanita itu pengen menyamakan kedudukannya dengan pria tapi giliran disuruh melakukan sesuatu malah mungkir (itu sih yang saya tangkep dari pemikiran para cowok disekitar saya). dan itu jelas aja buat saya berpikir, egois juga ya perempuan itu. dan saya pribadi berusaha untuk ga bergantung sama mereka yang punya pemikiran seperti itu da berusaha mandiri, meskipun ga seutuhnya bisa mandiri dan ga mengharapkan mereka.


Jadi, apa sih yang sebenerya diperjuangkan oleh para wanita atau perempuan di dunia barat itu. menurut wikipedia, feminisme itu pandangan untuk menempatkan perempuan yang memiliki kebebasan yang secara penuh dan individual. (ah itu sih emang dasarnya budaya jadul mereka aja yang aneh). Perempuan ingin menggantikan posisi-posisi kekuasaan di pemerintahan, padahal kalau mereka mengerti, setiap manusia itu kan pemimpin bagi diri mereka sendiri



Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban terhadap yang dipimpin. Maka, seorang imam adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya” [Hadits Riwayat Al-Bukhari]
mungkin memang bukan hanya itu maksud dari feminisme, mungkin feminisme ini juga punya sisi baik bagi wanita (tapi saya ga kepikiran apa sisi baiknya).
disebutkan didalam al Qur’an dan sunnah diantaranya :
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاء
Artinya : “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita.” (QS. An Nisaa : 34)
(eramuslim.com)
Laki-laki itu diciptakan dengan kelogisan berpikirnya dan perempuan diciptakan dengan kelembutan perasaannya. terkadang mengandalkan logika saja masi kurang, manusia akan bersikap seperti robot, kemudian disitulah peran perempuan untuk mengisi kekakuan pada laki-laki
hanya untuk renungan, pada zaman Jahiliyah, jika seorang anak perempuan lahir maka langsung dikubur hidup-hidup, kemudian islam datang dan merubahnya. 
Jadi untuk para wanita, perempuan, cewek cobalah melihat diri kita dari sudut pandang Islam. Islam begitu mengagungkan wanita dengan caranya tersendiri. dan percayalah jika kita tahu maksud sebenarnya, kita ga akan butuh lagi emansipasi atau feminisme. karena Islam telah mengaturnya untuk kita :D


Category: 0 komentar