sekalipun cinta telah ku uraikan
dan ku jelaskan panjang lebar
namun jika cinta kudatangi
aku jadi malu pada keteranganku sendiri
meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannnya
kata-kata pecah berkeping-keping
begitu sampai kepada cinta
dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya.
bagaikan keledai terbaring
dalam lumpur...
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dalam percintaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar