Saat musuh datang menyakiti
dan pergi meninggalkan luka
aku masih mampu berdiri
karena dorongan saudara dan saudariku
Namun, saat saudariku sendiri
datang menyakiti
goresan lukanya lebih dalam
daripada samudera terdalam
Akalku masih mampu menerima
mengapa sang musuh menyakitiku
Tapi akalku tak habis berpikir
saat saudraiku menusuk hatiku
Apa salah jika aku peduli padamu
Apa salah jika aku ingin kau berbagi padaku
Aku hanya ingin menjadi
sinar yang menerangimu saat hujan deras
tapi kau malah mencabik-cabik
matahari yang akan menerangimu
Aku lebih sedih lagi
saat kutahu ternyata
aku tak sendiri seperti ini
Sakit ini masih terasa
Hanya Allah Maha Pengubah Hati
yang mampu mengobatinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar